Citra dunia medis kembali tercemar dengan adanya kasus dugaan
malapraktik. Peristiwa ini terjadi di RS Full Bethesda di Jalan
Medan-Binjai Km 10,8 Simpang Jalan Sama, Sunggal, Deli Serdang.
Makmur
br Tarigan (53), warga Desa Tanah Seribu Binjai, pasca operasi kecil
guna pengangkatan daging tumbuh kecil (seperti kutil, red) yang ada di
belakang telinga kirinya, kondisi pasien semakin parah dan kondisinya
justru makin kritis.
Menurut keterangan suami korban, Darwin Guru
Singa saat ditemui di dalam rumah sakit, awalnya Makmur br Tarigan
sempat mendatangi RS Djoelham namun, oleh rumah sakit di kawasan Binjai
itu, Makmur br Tarigan dirujuk ke RS Full Bethesda.
"Saya membawa istri saya Makmur br Tarigan ke RS Full Bethesda Rabu (13/3/2013) kemaren," katanya.
Diceritakan,
saat itu keluarga sempat mendapatkan keterangan dari pihak rumah sakit
kalau sehabis operasi, hanya berselang 3 jam istrinya sudah diizinkan
pulang.
Namun, terangnya kembali, usai menjalani operasi tak disangka kondisi istrinya semakin memprihatinkan.
"Istri
saya sempat mengalami koma selama satu hari, walaupun saat ini
kondisinya sudah sadar tapi tangannya membengkak. Saya sering melihat
istri saya sering menjerit jerit dan saat ini masih dirawat," ujarnya.
Darwin menambahkan, dokter yang menangani istrinya itu Dr David Tarigan.
Oleh
karena itu pihak keluarga korban merasa kecewa atas apa yang telah
dilakukan pihak rumah sakit yang mengakibatkan kondisi istrinya sangat
memprihatikan dan keluarga juga sempat menanyakan perihal kondisi
istrinya yang semakin parah.
"Kami masih menunggu itikad baik
pihak rumah sakit untuk mengembalikan kondisi istri saya seperti semula.
Bukan tidak mungkin kami akan bawa kasus ini ke ranah hukum," ancamnya.
Darwin
mengaku, saat itu istrinya, Makmur br Tarigan hanya menjalani operasi
kecil tapi mengapa harus dibius umum, seharusnya hanya dibius lokal saja
dan pada saat itu HB istri saya rendah (HB 7) dimana pada umumnya
apabila hendak operasi harus berada pada HB 12.
Namun, tambahnya, pihak rumah sakit tetap memaksakan operasi.
"Seharusnya tidak dioperasi jika HB nya rendah tapi rumah sakit justru melakukan operasi," pungkasnya.
Sementara,
pihak rumah sakit melalui Humas RS Full Bethesda, Leo Chandra tetap
bersikeras pihaknya tak pernah melakukan malapraktik.
"Kita tak ada malapraktik dan kita sudah sesuai prosedur," ujarnya. [ans]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Jejak Anda, dengan komentar yang positif.