Shelo Nababan, bocah 4 tahun korban penculikan dan pembunuhan di Deli
Serdang 17 Februari lalu ternyata tewas ketika disembunyikan penculiknya
di dalam tas dengan kondisi tangan terikat dan mulut disumpal
menggunakan lakban oleh penculiknya.
Hal ini terungkap
ketika Polres Deli Serdang menggelar rekonstruksi kasus penculikan yang
berakhir dengan tewasnya korban di halaman Mapolres Deli Serdang di
Jalan Sudirman, Lubuk Pakam, Senin (18/03/2013).
Dalam adegan
yang diperankan langsung oleh tersangka pelaku Santi Magdalena Manurung
(39), terlihat ia memanggil korban ke rumahnya sebelum kemudian ia
mengikat korban dan memasukannya ke dalam tas karena takut aksinya
diketahui suaminya, Amon Sitinjak.
Selanjutnya ia menyimpan tas itu ke bawah kolong tempat tidur.
"Adegan
ini menguatkan indikasi adanya pembunuhan berencana oleh tersangka,"
ujar AKBP Dicky Patrianegara di Mapolresta Deli Serdang.
Rekonstruksi
pembunuhan ini disaksikan ratusan warga baik dari kerabat korban maupun
para tetangga mereka. Makian dan hujatan silih berganti mereka
teriakkan ketika menyaksikan tersangka melaksanakan adegannya.
"Kau
juga punya anak, kenapa kau tega melakukan itu..." teriak seorang
warga, yang terus dijaga oleh polisi agar tidak melewati pembatas (garis
polisi) yang dibuat.
Meski dihujani hujatan dan makian, namun
tersangka terlihat pasrah dan melaksanakan seluruh adegan yang berakhir
dengan aksinya mengirimkan SMS kepada orang tua korban meminta tebusan
Rp2 miliar.
Ia baru mengetahui korban sudah tewas keesokan harinya.
Dengan
bermaksud menghilangkan jejak, pelaku memasukkan mayat korban ke dalam
karung (goni) pupuk dan membuangnya tidak jauh dari rumahnya, sebelum
kemudian ditemukan polisi.
"Ada sedikit perbedaan antara adegan
dengan hasil visum, sebab ditubuh korban terdapat bekas penganiayaan,"
ujar Dicky menambahkan.
Dalam kasus itu tersangka terancam pasal 338 dan 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau hukuman seumur hidup. [ans]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Jejak Anda, dengan komentar yang positif.