Powered By Blogger

Minggu, 17 Maret 2013

Wali Kota Medan bawang merah dan bawang putih sitaan Bea Cukai Belawan segera dijual ke pasar.

Walikota Medan Rahudman Harahap meminta agar 9 ton bawang merah dan bawang putih selundupan yang disita Bea Cukai Belawan untuk segera dijual ke pasar saja. Pasalnya, jika menunggu proses hukum, barang bukti bawang itu dikhawatirkan akan membusuk.

Hal ini disampaikan Walikota Medan, Rahudman Harahap saat meninjau gudang tempat penyitaan barang milik Bea dan Cukai (BC) Wilayah I Sumatera Utara di kawasan Belawan, Sabtu (16/3/2013) petang.

Diketahui, bawang merah dan bawang putih selundupan itu berhasil ditangkap petugas patroli BC di kawasan perairan Tanjung Balai Asahan, Jumat (15/3/2013).

Kedatangan Walikota bersama Wakil Walikota Dzulmi Eldin, Sekda Ir Syaiful Bahri MM, Kapolresta Pelabuhan Belawan AKBP Endro Kiswanto, Danyon Marinir Belawan itu diterima Kasi Penindakan BC Sumatera Utara, Ogi Febri Adlha.

Orang nomor satu di Pemko Medan ini khawatir jika sampai menunggu proses hukum berlangsung, maka seluruh bawang sitaan membusuk. Padahal bawang saat ini sulit ditemukan dan harganya cukup mahal.

"Uang hasil penjualannya kita titipkan di pengadilan sebagai uang negara," kata Rahudman.

Walikota bilang, jika 9 ton bawang sitaan ini disebar di pasaran, dia yakin akan mampu mempengaruhi harga bawang di pasaran yang sampai saat ini melonjak  hingga kisaran  Rp 40.000 perkilogram sekaligus menekan inflasi dan memenuhi kebutuhan warga akan bawang.

Apalagi ketika bertemu dengan banyak ibu-ibu saat mengikuti gerak jalan santai, umumnya mereka mengeluhkan harga bawang yang terus melambung dan kini sulit didapat.

"Jadi kalau bawang sitaan ini mengikut proses hukum, pasti busuk semua. Tentunya sangat disayangkan sekali, padahal jika bawang ini di jual di pasaran tentunya dapat dimanfaatkan masyarakat dengan kondisi harga bawang yang saat ini sangat tinggi. Jika harga bawang normal dan stabil, tidak ada masalah apabila bawang sitaan ini diperoses hukum, ungkapnya.

Kasi Penindakan BC  Sumatera Utara Ogi Febri Adlha tidak bisa langsung menyetujui permintaan WaliKota. "Saya akan langsung sampaikan usulan Bapak  langsung kepada pimpinan saya," jelas Ogi.

Atas penjelasan Ogi, Walikota didampingi Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Endro Kiswanto berencana akan berkoordinasi dengan pimpinan BC Sumatera Utara, Senin (18/3/2013).

Diharapkan dari koordinasi yang dilakukan, bawang sitaan ini dapat dijual di pasar sehingga mampu menekan harga serta dapat mengatasi kelangkaan bawang. [ded]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Jejak Anda, dengan komentar yang positif.