Powered By Blogger

Sabtu, 16 Maret 2013

Hari ini Pembukaan PRSU 2013

Pemko Sibolga Tampilkan Kesenian Etnis Pesisir

SIBOLGA – Pemko Sibolga dihunjuk sebagai tuan rumah pada pembukaan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) 2013. Pada pembukaan even Pemprovsu tersebut, Pemko Sibolga akan menampilkan kesenian dan adat budaya pesisir yang berasal dari Pantai Barat Sumut.
“Alhamdulillah, setelah kita sukses dalam penampilan kesenian tahun 2012 lalu, maka kita dari Lembaga Adat dan Budaya Pesisir Sibolga-Tapteng kembali dipercaya untuk memberikan hiburan pada pembukaan PRSU tahun ini.
Dan kebetulan Pemko Sibolga dipercaya menjadi tuan rumah pada Jumat (15/3) (hari ini, red),” kata Ketua Yayasan Lembaga Adat dan Budaya Pesisir Sibolga-Tapanuli Tengah Sahat Simatupang, Kamis (14/3).
Sahat menuturkan, sedikitnya ada 55 kru lembaga adat dan budaya pesisir yang dikelolanya akan tampil dalam PRSU tersebut dengan harapan mampu membawa nama Kota Sibolga dan sekitarnya menjadi harum.
“Ajang ini, selain dapat memberikan pencerahan bagi para pemerhati budaya, juga dapat melestarikan kesenian dan budaya etnis pesisir yang berdomisili di Kota Sibolga dan sekitarnya. Bahkan bagi sebagian warga yang berdomisili di pinggiran pantai Kabupaten Madina dan Kabupaten Aceh Singkil,” jelasnya.
Pria yang saat ini mengikuti program S2 di Kota Medan, mengatakan beberapa kesenian dan adat budaya pesisir yang akan ditampilkan antara lain fragmen yang bertema lahirnya budaya dan adat pesisir Sumando, Tarian Sikambang, Tarian Kafri, penampilan Talibun serta tarian kreasi baru yang merupakan kolaborasi kesenian modern dan tradisionil yang akan ditampilkan oleh ogek uning Kota Sibolga.
“Sebagai yayasan yang bergerak di bidang kesenian dan adat budaya pesisir, kita tetap eksis dan semangat untuk memberikan pencerahan tentang betapa perlunya melestarikan seni dan budaya lokal di tengah-tengah derasnya arus globalisasi,” tukasnya.
Apalagi, sambungnya, kesenian dan etnis budaya pesisir ini lebih didominasi oleh kultur yang dipengaruhi budaya Islam, sehingga walaupun para warga yang berdomisili di Pantai Barat Sumatera mempunyai etnis seperti Batak, Mandailing, Minang, Melayu, Aceh, Jawa dan lainnya, namun etnis budaya dan adat pesisir ini menjadi ciri khas komunitas warga yang umumnya bermata pencarian nelayan, petani dan pedagang.
“Untuk itu kita mengapresiasi Pemko Sibolga dan pengelola PRSU yang memperkenankan kesenian dan budaya etnis pesisir ini ditampilkan.
Sehingga melalui even ini, kesenian dan budaya etnis pesisir telah diakui sebagai salah satu etnis di Provinsi Sumut,” ujarnya lantas menambahkan melalui penampilan ini, kesenian dan budaya etnis pesisir Sibolga dapat disaksikan para pemerhati budaya. (tob)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Jejak Anda, dengan komentar yang positif.